Untukmengetahui apa saja yang perlu diperiksa saat medical check up usia 30 tahun ke atas, perlu dipahami bahwa medical check up idealnya dilakukan sejak usia remaja, yakni 18 tahun. BACA: 8 Tes Kesehatan Wajib Bagi Masyarakat Perkotaan. "Karena pada usia di bawah 18 tahun seseorang masih masuk kategori anak-anak sehingga pemeriksaan mengenai
Menjadi seorang polisi bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain tugas-tugas yang berat, seorang polisi juga harus memenuhi persyaratan tertentu, termasuk tes kesehatan. Tes kesehatan polisi bertujuan untuk memastikan bahwa mereka yang akan diterima sebagai polisi memiliki kebugaran dan kesehatan yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Berikut ini adalah beberapa tes kesehatan polisi yang umum dilakukan Tes Kesehatan Fisik Tes kesehatan fisik adalah salah satu tes kesehatan yang paling umum dilakukan untuk calon polisi. Tes ini bertujuan untuk memeriksa kebugaran fisik dan daya tahan tubuh calon polisi. Pada tes ini, calon polisi akan diminta untuk melakukan berbagai jenis latihan fisik, seperti berlari, melakukan pull-up, push-up, dan lain sebagainya. Calon polisi juga akan diperiksa denyut jantung dan tekanan darah mereka sebelum dan setelah melakukan latihan fisik. Tes kesehatan fisik ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki kebugaran fisik yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Tes Kesehatan Mental Tes kesehatan mental adalah tes kesehatan yang bertujuan untuk memeriksa kesehatan mental calon polisi. Pada tes ini, calon polisi akan diberikan tes psikologis untuk memeriksa kemampuan kognitif dan emosional mereka. Tes ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki stabilitas emosional yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Calon polisi juga akan diberikan tes kecenderungan kekerasan dan adiksi. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon polisi tidak memiliki kecenderungan untuk melakukan tindakan kekerasan atau menggunakan narkoba. Tes kesehatan mental ini sangat penting untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki keseimbangan mental yang memadai untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Tes Kesehatan Gigi Tes kesehatan gigi adalah tes kesehatan yang bertujuan untuk memeriksa kesehatan gigi calon polisi. Pada tes ini, calon polisi akan diperiksa oleh seorang dokter gigi untuk memastikan bahwa gigi mereka sehat dan tidak mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki kesehatan gigi yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Tes Kesehatan Mata Tes kesehatan mata adalah tes kesehatan yang bertujuan untuk memeriksa kesehatan mata calon polisi. Pada tes ini, calon polisi akan diperiksa oleh seorang dokter mata untuk memastikan bahwa penglihatan mereka sehat dan tidak mengganggu kesehatan secara keseluruhan. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki penglihatan yang memadai untuk menjalankan tugas mereka. Kesimpulan Tes kesehatan polisi sangat penting untuk dilakukan untuk memastikan bahwa calon polisi memiliki kebugaran dan kesehatan yang memadai untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. Tes kesehatan polisi meliputi tes kesehatan fisik, tes kesehatan mental, tes kesehatan gigi, dan tes kesehatan mata. Calon polisi yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan tidak akan diterima sebagai polisi. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon polisi untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tes kesehatan polisi. Post Views 16 Lakukanpengecekan air radiator, air aki basah, minyak rem, minyak kopling manual, freon AC, oli transmisi otomatis, hingga air wiper. Tambah sesuai takaran dan periksa apakah ada kebocoran atau kerusakan lainnya. Jangan abaikan jika ada sesuatu yang mencurigakan. Demikian 8 pengecekan mobil setiba di rumah usai ikut arus musim mudik Lebaran. - Polisi sebut Nindy Ayunda berpeluang kembali diperiksa terkait kasus Dito Mahendra. Badan Reserse Kriminal Bareskrim Polri membuka peluang untuk kembali memeriksa penyanyi Anindia Yandirest Ayunda Fadli atau Nindy Ayunda NA sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Dito Mahendra. Adapun Nindy telah dua kali diperika sebagai saksi sebanyak dua kali terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal dan dugaan membantu menyembunyikan tersangka Dito Mahendra. “Tentu kalau ada info baru penyidik akan cross check, mungkin akan dipanggil lagi, tergantung penyidik mendapat keterangan dari saksi lainnya,” ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Karo Penmas Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis 8/6/2023. Baca juga Pengakuan Nindy Ayunda Dicecar 40 Pertanyaan, Bantah Sembunyikan Dito Mahendra Ikuti Proses Saja Dia mengatakan, nantinya penyidik yang akan menentukan apakah Nindy akan kembali diperiksa untuk dimintakan keterangan atau tidak. Penyidik, tambahnya, masih terus melakukan penyidikan dengan memeriksa saksi-saksi yang terkait kasus tersebut. “Jadi kita masih panggil saksi lainnya mengenai itu,” ujar Ramadhan seperti dilansir di artikel berjudul Nindy Ayunda Berpeluang Diperiksa Lagi Terkait Kasus Dito Mahendra. Selain Nindy, Bareskrim juga telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus yang menjerat Dito, termasuk Ketua RT dan babysitter atau pengasuh anak di sekitar rumah tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal itu. Penyidik juga sudah memeriksa lima asisten rumah tangga ART yang bekerja di rumah Dito. Diketahui, kasus ini berawal dari adanya temuan 15 senpi di rumah dan kantor pengusaha itu yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin 13/3/2023. Dari situ, terdapat 9 senpi ilegal. Dalam kasus ini, Dito Mahendra telah menjadi buron dan masuk daftar pencarian orang DPO sejak 4 Mei 2023 selang beberapa waktu ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senpi ilegal. Penyanyi, Anindia Yandirest Ayunda Fadli atau Nindy Ayunda di Gedung Badan Reserse Kriminal Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat 26/5/2203. Nindy Ayunda diperiksa lagi hari ini, Rabu 31/5/2023. Polisi dalami dugaan sembunyikan Dito Mahendra, tersangka senpi ilegal yang kini masih DPO Setelah kasus kepemilikan senpi ilegal dikembangkan, penyidik membuat laporan model A terkait kasus dugaan membantu menyembunyikan tersangka Dito Mahendra. Kasus tersebut kini telah naik ke tahap penyidikan. Penyidikankasus tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo terus berproses. Dalam satu hari, Senin (1/8/2022) ada empat saksi yang diperiksa terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Jika ingin mendaftar Polisi Wanita di Indonesia, tentu saja Anda harus melewati yang namanya tes kesehatan Polwan. Tes kesehatan sendiri menjadi hal yang wajib dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan rekam medis dari calon polisi wanita. Jadi, dalam proses seleksi ini kesehatan peserta sangatlah penting. Setiap calon taruna maupun Polwan wajib untuk menyelesaikan serangkaian tes masuk Polwan, termasuk tes kesehatan. Tes ini dilakukan oleh panitia seleksi khusus yang ahli dalam bidang kesehatan. Ada kriteria-kriteria khusus apakah nantinya calon Polwan dinyatakan lulus atau tidak. Apabila lulus, maka bisa melanjutkan ke tahap seleksi yang selanjutnya. Untuk lebih lengkapnya, dalam artikel kali ini akan dibahas beberapa daftar tes kesehatan Polwan, yang mungkin bisa menjadi informasi untuk Anda yang ingin masuk Polwan. Langsung saja simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Baca Juga 7+ PENYEBAB GAGALNYA MASUK POLISI Inilah Daftar Gaji Polisi dari Pangkat Rendah Sampai Tertinggi Syarat Pendaftaran Bintara Polisi Wanita POLWAN Tahapan Tes Kesehatan Polwan Biasanya tes kesehatan dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pemeriksaan bagian luar tubuh dan dalam tubuh. Tahap seleksi kesehatan yang harus dilalui misalnya seperti tinggi dan berat badan, postur tubuh, dan termasuk juga kondisi kesehatan intim calon Polwan seperti virginitas dan payudara untuk Polwan wanita, alat reproduksi dan lainnya. Sedangkan untuk tahap kedua, dilakukan pemeriksaan bagian dalam tubuh yang meliputi Pemeriksaan urin untuk mendeteksi kencing manis dan penyakit ginjal Pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah normal atau tidak Pemeriksaan rontgen untuk mengetahui ada tidaknya kelainan organ Pemeriksaan dengan EKG atau rekam jantung untuk mengetahui kondisi jantung Pemeriksaan dengan USG untuk mengetahui benda asing seperti batu ginjal spirometrik Ada beberapa kriteria yang dapat menyatakan peserta gagal melewati tahap seleksi tes kesehatan Polwan. Diantaranya seperti tekanan darah tidak normal, jantung tidak normal, menggunakan narkoba, menderita HIV/ AIDS maupun penyakit menular lainnya, cacat fisik, gangguan pendengaran, mata juling, menderita kencing manis, hamil untuk wanita serta memiliki 2 lebih dari 2 masalah gigi dan mulut. Tips Lolos Tes Kesehatan Masuk POLWAN Menjadi Polwan mungkin menjadi mimpi besar bagi para peserta yang mengikuti serangkaian tes masuk POLWAN. Oleh karena itu, sebaiknya mempersiapkan diri baik-baik agar lolos di semua tahap seleksi, termasuk tes kesehatan Polwan. Berikut sedikit tips agar bisa lolos tes kesehatan Lakukan Medical Check Up Pastikan Anda sudah melakukan medical check-up kurang lebih 6 hingga 8 bulan sebelum mengikuti tes masuk kePolwanan. Anda bisa memastikan sendiri terlebih dahulu kondisi kesehatan Anda. Dalam beberapa kondisi tertentu, seperti misalnya memiliki varises, maka Anda bisa segera mengatasinya terlebih dahulu. Jaga Kesehatan Sebelum menghadapi tes laboratorium, usahakan untuk mengonsumsi air putih sebanyak-banyaknya. Selain itu, konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan yang cukup. Sebaiknya tidak begadang dan melakukan kegiatan berat sebelum tes, karena bisa mempengaruhi tekanan darah yang kurang ideal. Konsumsi Air Putih Sebelum Tes Urin Untuk menjaga kandungan urin agar tetap netral, maka Anda bisa mengonsumsi air putih sebanyak-banyaknya sebelum melakukan tes urin. Hindari menggunakan obat-obatan, suplemen berenergi, cafein dan minuman keras minimal satu minggu sebelum tes kesehatan. Baca Juga 20+ JENIS TES KESEHATAN AKPOL dan POLISI LENGKAP TIPS JITU CARA LOLOS SELEKSI KESAMAPTAAN JASMANI POLISI atau AKPOL 3 Syarat yang harus dipersiapkan mendaftar Akademi Polisi AKPOL Demikian itulah sedikit informasi tentang tes kesehatan untuk masuk POLWAN. Semoga bermanfaat dan berguna bagi Anda yang sedang berencana untuk masuk Akademi KePolwanan. Sehingga Anda bisa menjalani serangkaian tes yang diberikan dan lolos tes kesehatan Polwan dengan baik. Artikel Terkait Tes Samapta TAMTAMA TNI AL dan Tips Menghadapinya TES PSIKOLOGI TAMTAMA TNI AD Serta Tips Mengerjakannya TES PSIKOLOGI TAMTAMA TNI AU Serta Tips Mengerjakannya TES SAMAPTA TAMTAMA TNI AU dan Tips Menghadapinya Tes Wawancara dan Tes Ideologi TAMTAMA TNI AL Bimbelpolri com, saat mengikuti seleksi penerimaan polri kalian di tuntut untuk belajar dan terus belajar untuk mempersiapkan tes demi tes yang akan dilakukan di dalam seleksi penerimaan polri. salah satu ujian yang amat sulit dan banyak calon siswa yang gugur adalah tes tertulis psikotes dan akademik polri. psikotes terdiri dari soal kecerdasan dan akademik terdiri dari Kepolisian Republik Indonesia Polri sudah memulai membuka pendaftaran untuk 8 delapan jenis anggotanya yakni, Taruna Akpol, Bintara Polri, Tamtama, Bintara TI, Bintara Musik, Bintara Kimia, Bintara Penerbangan, dan Bintara ingin mendaftar Akademi Kepolisian di Indonesia, tentu saja Anda harus melewati yang namanya tes kesehatan polisi. Tes kesehatan sendiri menjadi hal yang wajib dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan dan rekam medis dari calon taruna dan taruni negara. Jadi, dalam proses seleksi ini kesehatan peserta sangatlah calon taruna maupun taruni polisi wajib untuk menyelesaikan serangkaian tes masuk Akpol, termasuk tes kesehatan. Tes ini dilakukan oleh panitia seleksi khusus yang ahli dalam bidang kesehatan. Ada kriteria-kriteria khusus apakah nantinya calon polisi dinyatakan lulus atau tidak. Apabila lulus, maka bisa melanjutkan ke tahap seleksi yang kesehatan AKPOL menjadi salah satu dari serangkaian tahapan untuk masuk akademi polisi. Lolos seleksi tes fisik, namun gagal tes kesehatan maka akan membuat perjalanan Anda untuk masuk ke AKPOL harus terhenti. Sehingga sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan diri sendiri dan memastikan layak untuk menjadi polisi Tes Kesehatan PolisiBiasanya tes kesehatan dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap pemeriksaan bagian luar tubuh dan dalam tubuh. Tahap seleksi kesehatan yang harus dilalui misalnya seperti tinggi dan berat badan, postur tubuh, dan termasuk juga kondisi kesehatan intim calon polisi seperti virginitas dan payudara untuk polisi wanita, hernia dan varikokel untuk pria, alat reproduksi dan untuk tahap kedua, dilakukan pemeriksaan bagian dalam tubuh yang meliputi Pemeriksaan urin untuk mendeteksi kencing manis dan penyakit ginjal. Pemeriksaan darah untuk mengetahui apakah normal atau tidak. Pemeriksaan rontgen untuk mengetahui ada tidaknya kelainan organ. Pemeriksaan dengan EKG atau rekam jantung untuk mengetahui kondisi jantung. Pemeriksaan dengan USG untuk mengetahui benda asing seperti batu ginjal beberapa kriteria yang dapat menyatakan peserta gagal melewati tahap seleksi tes kesehatan polisi. Diantaranya seperti tekanan darah tidak normal, jantung tidak normal, menggunakan narkoba, menderita HIV/ AIDS maupun penyakit menular lainnya, cacat fisik, gangguan pendengaran, mata juling, menderita kencing manis, hamil untuk wanita serta memiliki 2 lebih dari 2 masalah gigi dan panitia seleksi bidang kesehatan menggugurkan peserta-peserta yang gagal dalam seleksi kesehatan, Tentu saja tidak diikutkan seleksi tahap berikutnya. Nah, agar dapat mengikuti seleksi tahap berikutnya peserta harus berusaha mempersiapkan diri untuk meningkatkan kualitas Sebelum Tes KesehatanBagi calon AKPOL yang gugur saat tes kesehatan, tentu saja tidak dapat melanjutkan ke tahapan tes yang selanjutnya. Itulah mengapa penting sekali untuk mempersiapkan diri sebelum menghadapi tes. Berikut sedikit tips yang mungkin bisa Anda gunakan sebelum tes kesehatan Jauh-jauh hari sebelum mengikuti tes kesehatan AKPOL, sebaiknya lakukan general check-up terlebih dahulu. Paling tidak 6 bulan hingga 1 tahun sebelum tes kesehatan. Sehingga jika Anda mengetahui ada kondisi yang tidak baik pada kesehatan Anda, bisa segera melakukan penanganan. Untuk melakukan tes laboratorium, sebaiknya mengkonsumsi air putih sebanyak-banyaknya dan jus buah-buahan segar. Tujuannya untuk membuat tekanan darah menjadi ideal. Jangan melakukan kegiatan-kegiatan berat satu minggu sebelum tes kesehatan, karena bisa membuat tekanan darah tidak normal. Hindari minum minuman berakohol, kafein, suplemen atau lainnya ketika akan menjalankan tes urin. Akan lebih baik jika hanya mengkonsumsi air putih saja. Sebelum tes kesehatan, sebaiknya calon sering-sering menghirup udara segar di pagi hari agar saat tes memiliki paru-paru yang baik. Anda bisa minum soda, karena soda dipercaya dapat membersihkan paru-paru. Pastikan Anda sudah mengorek atau membersihkan telinga. Sering dianggap sepele, namun tes pendengaran bisa membuat peserta gagal tes Penilaian Kesehatan?Kamu akan Gugur jika memiliki Penyakit atau nilai kesehatan yang dalam kategori Stakes 3 dan stakes 4. dan jika kamu mempunyai nilai dengan kategori stakes 2 maka nilai kamu di kurangi dari jumlah stakes 2 yang kamu miliki contoh nilai 80 atau nilai terbesar artinya kamu memiliki nilai yang sempurna artinya semua kategori masuk ring stakes 1 nilai 78 artinya kamu memiliki hanya 1 kelainan kategori stakes 2 begitu seterusnya jadi untuk kamu yang punya penyakit atau kategori stakes 3 dan 4 baiknya harus di perbaiki kalaw tidak mau sedikit calon yang gagal dalam seleksi kesehatan ini, karena memang tidak memenuhi penilaian kategori sehat menurut penguji. Ternyata ada beberapa hal yang dapat menggugurkan peserta saat tes kesehatan. Apa saja itu? Simak artikel kali ini sampai Yang Membuat Gagal Tes Kesehatan AKPOLSebenarnya Anda bisa mengetes kondisi kesehatan diri sendiri dengan cara melakukan general check up. Sehingga misalnya ada gangguan kesehatan yang masih bisa diperbaiki, maka Anda bisa memperbaikinya terlebih dahulu. Hal inilah yang sering diabaikan oleh calon taruna taruni. Mereka tidak melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, sehingga tidak mengetahui bagaimana kondisi kesehatan diri mereka dalam tes kesehatan AKPOL dinilai berdasarkan kategori Stakes. Apabila penilaian kesehatan Anda berada di kategori stakes 3 dan stakes 4, maka dinyatakan gugur. Beberapa kategori kesehatan yang sering menggagalkan calon diantaranya Tekanan darah tidak normal tekanan darah ideal 120/80 Jantung tidak normal Kelainan aritmia jantung detak jantung ideal 6 – 90 detak per menit Hemoglobin darah tidak normal hemoglobin darah yang ideal 14-16 per gram Menggunakan narkoba Menderita HIV atau AIDS atau penyakit menular lainnya Cacat fisik Memiliki tato atau telinga ditindik Mengalami gangguan pendengaran Tekanan darah melebihi 135 per 95 Hamil khusus wanita Kondisi hati tidak sehat Menderita leukimia Menderita kencing manis Kolesterol dan asam urat tinggi Mata juling Buta warna Mengalami gangguan kejiwaan Ada lebih dari 2 masalah pada gigi dan mulut Dan lain-lain Memiliki bekas luka operasi di kepala. Bentuk kepala yang tidak sempurna dan mata yang tidak normal. Pendengaran yang tidak sempurna. Bagian gigi yang kotor rusak, berlubang, gigi tonggos terlihat serta daerah senyum yang ompong. Memiliki kelainan tulang punggung. Jumlah testis tidak sama dengan dua pada pria. Tidak memiliki kelainan apapun pada alat sebelum calon taruna menghadapi tes kesehatan, persiapkan kondisi sehat jasmani dan rohani sebaik-baiknya dan pastikan tidak mengidap kelainan tertentu. Oleh karena itu, sebelum Anda tes kesehatan sebaiknya Anda menjaga tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit tersebut sehingga bisa lolos tes kesehatan AKPOL. Dan anda bisa mengikuti bimbel akpol seperti yang diadakan oleh TACTICAL IN POLICE, yang akan membantu dalam persiapan secara maksimal. Dalambeberapa hari terakhir, kasus covid-19 kembali meningkat dan kini berada di angka 6.000 kasus baru per hari. Wiku mengatakan jumlah kasus covid-19 terus menanjak beberapa minggu terakhir. Ia menjelaskan terakhir kasus covid-19 di Indonesia mencapai angka di atas 6.000 kasus terjadi pada Maret lalu. "Dalam sebulan bahkan naik tiga kali lipat.Para pendaftar anggota Polri saat melakukan tes kesehatan. Humas polda Jateng MURIANEWS, Semarang – Ribuan pendaftar anggota Polri yang terdiri dari pendaftar Bintara Polri dan 400 pendaftar Akpol mengikuti pemeriksaan test kesehatan tahap satu di Polda Jateng. Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah mereka dinyatakan lolos administrasi. Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol dr Summy Hastry Purwanti menjelaskan, pemeriksaan kesehatan tahap pertama untuk penerimaan bintara sampai taruna Akpol sudah dilaksanakan dalam waktu sebulan, termasuk melakukan tes kesehatan khusus bagi calon polisi anggota Brimob. Baca Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran 121 Kilogram Ganja dan 238 Kilogram Sabu “Tes kesehatan ada dua tahap yaitu tahap satu dan tahap dua. Adapun kegiatan tes sudah terjadwal secara terperinci,” katanya dalam siaran persnya, Sabtu 14/5/2022. Dokter Hastry menjelaskan seleksi penerimaan anggota Polri termasuk pemeriksaan kesehatan memegang prinsip BETAH Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Sehingga, semua tahapan tes kesehatan terpantau sistem dan semua peserta juga bisa mengetahui hasil tesnya dinyatakan lulus atau tidak lulus. “Prosesi tes kesehatan dilaksanakan secara transparan. Para peserta langsung bisa mengetahui hasil tes nya,” kata dia. Menurutnya, setiap calon anggota polisi yang mengikuti tahapan seleksi harus benar-benar memenuhi syarat kesehatan yang berlaku bagi anggota Polri. “Ada parameter tertentu seperti kaki tidak boleh X atau O. Tidak boleh buta warna dan sebagainya,” kata Dokter Hastry. Untuk itu dia mengimbau agar para peminat seleksi anggota Polri mempersiapkan diri sebelumnya. Para peminat diharapkan memeriksakan kondisi kesehatannya ke rumah sakit atau dokter. Baca Kapolri Sebut Ada Aksi Spekulan Ambil Solar Bersubsidi untuk Industri “Setidaknya sebelum tes maksimal tiga bulan sebelumnya melakukan check up di rumah sakit dan berkonsultasi ke dokter. Sangat bagus bila memeriksakan diri ke rumah sakit milik Polri yaitu RS Bhayangkara. Karena personel di RS Bhayangkara kan tahu prosedurnya dan apa saja yang diperiksa. Kalau di RS Bhayangkara karena rumah sakit polisi jadi mengerti yang diperiksa apa saja. Karena kita punya sistem punya SOP kesehatan jadi polisi, sama di seluruh Indonesia,” kata Hastry. Lebih lanjut Hastry menjelaskan, pada tes kesehatan tahap dua, para peserta akan diperiksa seluruh organ dalam dalam dan juga darah. Sehingga, para calon polisi yang mengikuti seleksi harus betul-betul memersiapkan diri saat melalui berbagai tahapan. “Jadi, persiapkan diri dan kesehatan saat mendaftar jadi polisi,” jelasnya. Seperti diketahui, berdasarkan tahun ini kuota nasional untuk bintara Polri sebanyak orang dan kuota taruna Akpol sebanyak 175 orang. Reporter Supriyadi Editor Supriyadi
Menurutpengalaman dan keterangan yang mereka tuturkan, tes kesehatan atau medal check up ini meliputi beberapa pemeriksaan kesehatan, baik kesehatan tubuh bagian liar maupun bagian dalam. Hal apa saja yang diperiksa pada saat tes kesehatan? Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini Pemeriksaaan Kesehatan Pada Saat Tes Kesehatan