Sayayang waktu itu sebelumnya sedang di Singapura, untuk bisa sampai ke Stasiun Johor Bahru (JB Sentral) naik Bus malem. Waktu itu sedang libur Imlek tahun 2016 so, banyak banget penumpangnya. Saya dan temen-temen waktu itu hampir putus asa takut ketinggalan kereta soalnya bus dari Singapura ke Johor Bahru penuh semua, antriannya panjang banget. Kali ini, kami akan coba membagi cerita mengenai review Bandara Kuala Lumpur. KIsah kali ini merupakan cerita bagian yang kedua. Lalu, yang bagian pertama mana? Tenang, anda bisa ikuti perjalanan di bagian pertama pada link berikut ini Transit di Kuala Lumpur Singkatnya, kami membahas petualangan kami saat transit di Kuala Lumpur. Tepatnya saat akan berangkat ibadah umroh. Jadi arah terbangnya dari Indonesia menuju ke Arab Saudi. Lalu, penerbangan kami transit dahulu di Bandara Kuala Lumpur. Sedangkan, pada bagian kedua ini akan berbeda sudut pandangnya. Tepatnya ialah ketika kami sudah selesai menjalankan ibadah umroh. Kami dalam perjalanan pulang kembali ke Indonesia. Jadi, arah terbangnya ialah dari Arab Saudi menuju ke Indonesia. Sama seperti sebelumnya, penerbangan kami transit di Malaysia. Tepatnya di Bandara Kuala Lumpur atau yang lebih dikenal dengan singkatan KLIA Kuala Lumpur International Airport. Seperti apa review Bandara Kuala Lumpur saat kami transit kala itu? Dalam ulasan kali ini, kami akan coba berbagi kisahnya untuk para pembaca sekalian. Jika ada manfaatnya, jangan lupa untuk share cerita ini di media social teman-teman semua ya. Baik, mari kita mulai saja cerita perjalanannya 😀 Pengalaman transit di Kuala Lumpur berikutnya kami lanjutkan ya. Pada cerita di artikel sebelumnya, kami menceritakan pada saat berangkat umroh. Kali ini, kami coba share pengalaman transit di Kuala Lumpur saat sudah selesai umroh dan dalam perjalanan pulang kembali ke Indonesia. Sekalian saja kami review Bandara Kuala Lumpur secara sederhana. Singkat cerita, hari itu kami tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur sekitar pukul pagi waktu setempat. Tepatnya, kami turun dari pesawat di gedung KLIA 1. Sementara itu, penerbangan kami ke Bandung akan take off pada pukul waktu setempat. Jadi, kami ada waktu transit lumayan panjang sebelum pesawat berangkat. Selesai melewati loket imigrasi dan mengambil koper bagasi beserta air zamzam, kami berpisah dari rombongan. Tujuannya ialah berpindah ke gedung KLIA 2, tempat pesawat kami yang akan terbang menuju ke Bandung. Proses perpindahan dari gedung KLIA 1 ke KLIA 2 sama seperti saat kami berangkat beberapa hari sebelumnya. Kami menggunakan moda transportasi kereta bandara yang dikenal dengan nama KLIA Express. Jangan lupa untuk membeli tiketnya dulu untuk bisa naik KLIA Express. Cukup membayar 2 Ringgit Malaysia per orang. Wisata Kuliner di Gedung KLIA 2 Setibanya di gedung KLIA 2, kami langsung menuju ke terminal check in Air Asia yang ada di lantai 3. Saat tiba di terminal, kami tanya-tanya kepada petugas. Ternyata, penumpang baru bisa check in paling cepat 4 jam sebelum keberangkatan. Saat itu, kami belum bisa check in. Oleh sebab itu, kami putuskan untuk mengerjakan aktivitas lainnya dulu. Kebetulan juga, perut mulai terasa lapar. Pengalaman transit di Kuala Lumpur berlanjut dengan berhenti sejenak untuk wisata kuliner di area gedung KLIA 2. Kami pun mencari restoran yang sesuai selera dengan harga yang bersahabat tentunya 😀 Ada banyak restoran di dalam area gedung KLIA 2. Mulai dari lantai 2 hingga lantai 3 juga ada. Dari hasil obervasi singkat kami berdua, sepertinya tempat makan di lantai 2 lebih terjangkau daripada yang ada di lantai 3. Harga makanan dari tempat makan yang kami lihat juga lumayan berbeda. Harga makanan di lantai 3 berkisar 20 ringgit Malaysia ke atas. Sementara itu, di area makan lantai 2 masih ada yang menawarkan makanan dengan harga di bawah 20 ringgit Malaysia. Pilihan kami berdua untuk makan jatuh ke kios makanan nasi T Kandar yang terletak di lantai 2 gedung KLIA 2. Menu makanan yang disajikan juga beragam. Tidak kalah pentingnya, harga makanan lebih bersahabat 😀 Kami memilih menu makanan kari laksa dan mie rebus. Menu kari laksa dilengkapi dengan suwiran ayam, sementara mie rebus dilengkapi topping telur rebus dan sosis. Seleranya lagi kepingin makan yang berkuah hangat saat itu, hehe. Berapa harga makanannya? Untuk kari laksa harganya 19,9 ringgit Malaysia. Sedangkan mie rebus dengan telur dan sosis harganya 17,9 ringgit Malaysia sudah mendapatkan tambahan es teh manis di dalam paketnya. Selesai menikmati makanan, rasanya masih kurang baca belum kenyang, hehehe. Kami pun melirik menu lainnya di warung sebelah. Kloter kedua pun dimulai dengan memesan Chicken Wing Spicy dengan porsi kecil isi 4 potong. Harganya 18,9 ringgit Malaysia untuk satu porsi. Persiapan Terbang untuk Pulang Selesai menikmati makanan sambil beristirahat di lantai 2, kami siap menuju ke lantai 3 gedung KLIA 2. Tempat dimana terminal check in Air Asia berada. Sebelum bisa proses check in, ada proses yang harus kami kerjakan terlebih dahulu. Oleh petugas Air Asia, kami diarahkan untuk menuju mesin cetak boarding pass yang tersedia di area terminal. Kami mengantri bersama calon penumpang lain. Tujuannya untuk mencetak boarding pass beserta label bagasinya masing-masing. Jenis labelnya ada beberapa. Bagi kami berdua, hal ini merupakan pengalaman baru. Biasanya di counter check in, calon penumpang hanya menunggu petugas untuk mencetak dan menempelkan label ke koper bagasi calon penumpang. Oleh sebab itu, kami bertanya lagi kepada petugas Air Asia untuk teknis menempelkan label yang baru saja dicetak. Bagaimana cara menempelkan label ke lokasi yang seharusnya. Selesai proses check in, kami masih harus mengurus bawaan air zamzam. Kami pikir air zamzam akan dimasukkan bersamaan dengan koper bagasi. Ternyata tidak. Ada mekanisme khusus untuk memasukkan bawaan air zamzam ke dalam pesawat Air Asia. Oleh petugas Air Asia, kami diarahkan untuk menuju ke counter khusus. Counter tersebut akan menerima dan mengatur bawaan air zamzam jamaah umroh untuk dimasukkan ke dalam pesawat. Letaknya berada di ujung terminal keberangkatan. Jadi, lumayan juga bagi kami. Jalan berkeliling terminal Air Asia dari satu sudut ke sudut lainnya. Nah, yang jadi pertanyaan biasanya seperti ini. Apakah air zamzam masuk ke dalam hitungan bagasi atau harus beli bagasi khusus di Air Asia? Dari yang kami jalani, bawaan air zamzam ini bisa masuk secara gratis di maskapai Air Asia. Jadi, tidak mengurangi jatah bagasi yang sudah kami pesan sebelumnya. Pastikan air zamzam 5 liter itu masih tersegel dengan rapi di kotak dan botol aslinya. Urusan bagasi dan check in selesai, kami menuju tahapan berikutnya. Kami berdua antri di loket imigrasi. Antriannya sangat padat saat itu, jadi kami lumayan lama menunggu bersama calon penumpang yang lain. Jika dihitung waktunya, sepertinya kami mengantri lebih dari 30 menit. Padat sekali ketika itu. Walaupun demikian, tidak ada hambatan apapun saat melewati loket imigrasi. Petugas imigrasi menjalankan prosedurnya seperti biasa, lalu mempersilakan kami lewat. Selesai dari loket imigrasi, kami tinggal menuju ke gerbang keberangkatan untuk tujuan ke Bandung. Saat itu, pesawat kami akan tiba di gerbang nomor 7. Berhubung waktu lepas landas masih lumayan lama, kami jalan santai saja saat menuju ke gerbang 7. Sambil menunggu gerbang dibuka, kami berhenti di mushola yang letaknya dekat dari gerbang nomor 7 untuk melaksanakan sholat. Ukuran musholanya tidak terlalu besar. Kebersihan mushola dan tempat wudhunya baik. Mushola juga terasa nyaman digunakan untuk tempat sholat dan istirahat sejenak. Review Bandara Kuala Lumpur – Kualitas Koneksi Internet di KLIA 1 dan KLIA 2 Internet merupakan suatu hal yang menjadi kebutuhan primer setiap orang. Dalam berbagai keadaan, sebisa mungkin kita tetap terhubung dengan internet. Termasuk saat di tengah perjalanan, seperti saat kami transit di Bandara Kuala Lumpur Malaysia. Mengenai koneksi internet, calon penumpang tidak perlu khawatir. Selama berada di dalam gedung KLIA 1 maupun KLIA 2, kami bisa terhubung dengan jaringan WIFI bandara. Semuanya gratis dan bisa dinikmati semua penumpang. Cukup login saja pada halaman yang sudah disediakan untuk bisa menikmati koneksi internet. Kualitas kecepatan akses internetnya pun bagus. Kami tidak merasakan koneksi internet yang abal-abal. Cukup bagus untuk koneksi jaringan internet di lokasi umum. Koneksi internet di area bandara sempat terputus. Hal itu terjadi pada saat kami berada di dalam KLIA Express untuk berpindah dari KLIA 1 ke KLIA 2 dan sebaliknya. Setelah berada di gedung utama, tinggal login ulang saja untuk menikmati internetnya. Review Bandara Kuala Lumpur – Menunggu di Gerbang Keberangkatan Tahap akhir dari proses perjalanan kami sebelum terbang ialah menunggu di area gerbang keberangkatan. Dalam perjalanan menuju ke gerbang, kami melalui gerbang pemeriksaan lagi. Di gerbang ini, pastikan anda tidak membawa air minum atau cairan lebih dari 100 ml. Jika anda terlanjur membawanya, ada dua pilihan yang bisa anda ambil. Pilihan pertama, anda bisa menghabiskan air minum tersebut di hadapan petugas bandara. Pilihan yang kedua, anda bisa langsung buang saja air tersebut di lokasi pembuangan terdekat. Sedangkan kami, saat itu memang membawa botol air minum yang masih berisi air dalam jumlah yang cukup banyak. Akhirnya, kami memilih opsi yang pertama, yaitu meminum air yang kami bawa hingga habis. Selesai melewati gerbang pemeriksaan, kami tinggal menuju ke gerbang keberangkatan pesawat tujuan ke Bandung. Saat itu, kami sudah akan masuk ke dalam area ruang tunggunya. Akan tetapi, kondisi ruang tunggu masih dalam keadaan tertutup. Calon penumpang belum diperbolehkan untuk masuk dan harus menunggu di luar. Area ruang tunggu di gerbang baru dibuka sekitar 15 – 30 menit sebelum pesawat lepas landas. Jadi, hingga waktunya tiba, kami mencari tempat duduk secara acak. Mana yang kosong, kami duduk di sana. Sambil menunggu, kami memperhatikan sekeliling. Ada beberapa tempat makan yang tersedia di sepanjang area ruang tunggu. Jika anda kelaparan, silakan mampir untuk kulineran di salah satu restoran yang tersedia. Kami sih sudah kekenyangan, jadi tidak ingin mampir lagi. Di samping itu, tenaga di tubuh juga sudah terkuras habis. Mulai terasa lelahnya setelah selesai perjalanan umroh. Alhamdulillah, proses perjalanan kami pulang berjalan lancar. Penerbangan Kuala Lumpur menuju ke Bandung tidak ada delay atau kendala apapun. Sekian dulu kisah review Bandara Kuala Lumpur dari kami. Semoga informasi yang ada di dalam cerita ini bermanfaat bagi teman-teman semua. Terutama bagi anda yang berencana pergi dan mendarat di bandara Kuala Lumpur. Bagikan informasi ini ke keluarga dan sahabat lainnya ya, supaya makin banyak yang merasakan manfaatnya. Terimakasih banyak sudah berkenan menyimak review Bandara Kuala Lumpur kali ini. Sampai jumpa di cerita dan pengalaman kami lainnya 😀 Visited 1,694 times, 12 visits today So aku nak kongsikan sikit apa yang mudah bila berjalan di Kuala Lumpur tanpa kenderaan persendirian. Nanti kalau korang-korang yang dari negeri lain dah boleh buat persiapan bergerak dari tempat ke tempat bila berjalan di Kuala Lumpur nanti. KLIA Transit terus dari lapangan terbang ke destinasi pilihan. Credit gambar Google. Berencana menghabiskan waktu liburan sekolah Si Kecil untuk pergi ke Kuala Lumpur? Simak itinerary Kuala Lumpur 3 hari 2 malam berikut ini, yuk!Bosan dengan wisata dalam negeri dan ingin mencoba pengalaman pertama wisata ke luar negeri? Moms bisa mencoba mengunjungi Kuala negaranya yang cukup dekat dengan Indonesia membuat Moms tidak membutuhkan waktu lama itu, karena masih berada dalam satu rumpun yang sama membuat sebagian besar kebudayaan Malaysia memiliki kemiripan dengan hendak menjalani wisata ke tempat baru, Moms perlu menggali banyak informasi mengenai destinasi wisata yang perlu wajib hukumnya untuk membuat itinerary terlebih dahulu sebelum berangkat, ya usah kahwatir, bagi Moms yang tengah bingung untuk memilih destinasi wisata ketika berkunjung ke Kuala Lumpur, Orami telah merangkun itinerary Kuala Lumpur 3 malam 2 rangkaian perjalannya, yuk di sini!Baca Juga Itinerary Jepang 10 Hari, Jangan Lewatkan Beli Suvenir di Yanaka Ginza!Itinerary Kuala Lumpur 3 Hari 2 MalamBagi Moms yang berencana menghabiskan liburan di Kuala Lumpur, simak itinerary Kuala Lumpur 3 hari 2 malam berikut Hari Pertama di Kuala LumpurFoto Hari Pertama di Kuala Lumpur Menara Petronas wisata di Kuala Lumpur dengan menghabiskan hari pertama untuk mengitari area KLCC merupakan singkatan yang dibuat oleh masyarakat Malaysia yang tercipta dari Kuala Lumpur City merupakan salah satu bagian baru dari wajah Kuala Lumpur yang dibangun khusus untuk mengubah tampilan kota menjadi lebih berkunjung ke area KLCC, Moms bisa menemukan gedung pencakar langit yang bercampur dengan pusat perbelanjaan barang-barang bermerek dan mengitari area KLCC, Moms juga akan meilihat ikon dari Kuala Lumpur yaitu Menara Kembar Petronas. Menara ini berdiri tegak di atas gedung bangunan infromasi Menara Kembar Petronas pernah menjadi gedung tertinggi di dunia, lho Moms. Untuk berkunjung ke sini, Moms perlu membeli tiket Menara Kembar Petronas kamu bisa menyaksikan pemandangan kota yang luas dan puas berkunjung ke Menara Kembar Petronas, Moms dan keluarga bisa kembali mengitari ruang terbuka hijau yang tersedia di area KLCC untuk melepas matahari terbenam, pengunjung juga dapat menyaksikan pertunjukan cahaya menakjubkan yang berlangsung setiap malam di seberang danau itu, ketika malam hari Moms juga dapat menikmati pemandangan cantik dan megah yang berasal dari Menara Kembar Petronas dalam malam perut terasa lapar, cobalah untuk bersantap di salah saturestoran fusion modern di sekitar menutup hari pertama, pergilah ke Heli Lounge Bar, di mana Moms dapat menemukan pemandangan terbaik di Hari Kedua di Kuala LumpurFoto Hari Kedua di Kuala Lumpur Petaling Street hari kedua berada di Kuala Lumpur, kamu disarankan untuk menyusun rendan perjalanan untuk mengunjungi bagian kota pertama yang bisa dikunjungi adalah Lapangan Merdeka yang kabarnya didirikan oleh Inggris selama masa ini memiliki kisah sejarah yang cukup penting bagi masyarakat Kuala Lumpur, karena lapangan ini dianggap sebagai simbol kebebasan cerita sejarah yang dimiliki oleh destinasi Lapangan Merdeka menjadikannya sebagai daya tarik populer untuk dikunjungi di Kuala selesai mengitari dan mengunjungi Lapangan Merdeka, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Perdana Botanical dengan namanya, destinasi wisata ini merupakan sebuah taman bunga dan taman kupu-kupu cantik yang berlokasi di sekitar Museum dekat dengan Museum Nasional, kamu juga disarankan untuk mengunjungi museum tersebut guna mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya negara makan siang, pelancong sangat direkomendasikan untuk menjelajahi Chinatown yang Chinatown, kamu juga bisa mengunjungi Petaling Street untuk mencari asupan makan siang yang kedua tempat ini kamu dapat menemukan penjual makanan berjejer di hanya makanan, kamu juga bisa menemukan kios pasar yang menjual segala sesuatu mulai dari pakaian hingga berjalanlah ke Central Market untuk melihat lebih banyak lagi pedagang dan barang-barang lokal Kuala Lumpur yang dipasarkan, ini bisa menjadi referensi lain oleh-oleh, malam hari, jika tubuh tidak merasa lelah, kamu bisa melakukan perjalanan menuju Bukit Bintang. Umumnya di Bukit Bintang kamu dapat menemukan pasar malam Jalan Alor yang adalah pasar makanan jalanan bergaya Cina, di mana banyak pedagang yang memasarkan dagangannya ke Jalan Alor, kamu juga bisa menemukan kehidupan malam Bukit Bintang dengan ditandai adanya klub dan bar berjejer di jalan dan pesta tidak berhenti sampai dini Hari Ketiga di Kuala LumpurFoto Hari Ketiga di Kuala Lumpur Batu Caves Moms dan Dads hanya memiliki kesempatan berlibur selama 2 hari ada baiknya untuk memilih penerbangan di malam hari agar dapat melakukan perjalanan wisata secara hari terakhir kamu bisa melakukan perjalanan ke luar kota ke Batu Caves yang tidak menggunakan travel dan memilih transportasi umum, kamu bisa menaiki kereta di KL Sentral untuk menuju ke berfoto di Batu Caves, Moms perlu menaiki puluhan hingga ratusan anak tangga dan menghindari banyaknya monyet-monyet liar yang berada di sampai di atas, Moms bisa langsung masuk ke dalam pintu gua dan melihat patung emas dewa Hindu yang sangat itu, di dalam patung tersebut terdapat kuil dan tempat pemujaan untuk dewa-dewa Hindu. Tak hanya patungnya yang ikonik, keindahan alam di Batu Caves juga menjadi daya tarik wisata di menjelajahi Gua Batu, kamu bisa melakukan perjalanan kembali ke KL dan mencoba untuk berkunjung ke wilayah hari terakhir di Kuala Lumpur dengan berjalan-jalan di sekitar konstruksi terbaru Kuala Lumpur, sebuah kota terencana yang dibangun sepenuhnya untuk melayani pemerintah federal sangat luar biasa, terlihat gaya modern yang bercampur dengan desain tradisional Islam dan puas berjalan-jalan ada baiknya kamu segera melakukan perjalanan ke bandara Kuala Lumpur untuk menunggu penerbangan kembali ke Juga 17 Rekomendasi Film Animasi Liburan Terbaru dan TerpopulerDemikian itinerary Kuala Lumpur 3 hari 2 malam yang bisa Moms ikuti. Halosemuanya, kamu ingin liburan ke Kuala Lumpur? ini adalah perjalanan kami selama di KL. Kami traveling ke Kuala Lumpur berlima, bisa dibilang ini bukan solo traveling tapi nyerbu traveling =D Day 1 - Banda Aceh - Kuala Lumpur Kami mendapatkan jadwal penerbangan jam 8:50 WIB dari Banda Aceh dan tiba sekitar jam 10:20 WIB atau jam 11.20 waktu Simbol negara Malaysia, Twin Tower Petronas. Foto oleh Robby Adwa ke negara tetangga menjadi pengalaman yang patut untuk dicoba. Salah satunya yaitu Malaysia. Melihat budaya negara lain menjadikan suatu pembelajaran bagi kita untuk mengambil sisi Lumpur yang merupakan ibu kota negara Malaysia, memiliki banyak destinasi wisata dan berbagai kuliner yang enak. Fasilitas transportasi yang bagus pun memudahkan para wisatawan yang berlibur di Kuala Lumpur seperti adanya KL Monorail, Mass Rapid Transit MRT, Light Rail Transit LRT, KTM Komuter, dan Bus Rapid KL. Bahkan para wisatawan juga bisa menaiki Go KL CityBus dengan tarif cuma-cuma alias gratis. Maka dari itu, wajar jika Malaysia menjadi salah satu destinasi favorit masyarakat Indonesia selain dari jarak negaranya yang dari situs resmi Tourism Malaysia, ternyata jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Indonesia ke Malaysia tahun 2022 Januari-September memiliki data jumlah kedatangan mencapai wisatawan. Angka ini menunjukkan banyaknya antusiasme penduduk Indonesia yang berkunjung ke Wisata Gratis di MalaysiaGratis naik Go KL CityBus. Foto oleh Robby Adwa FahlepiBanyak tempat wisata di Negeri Jiran yang menawarkan pemandangan ciamik dan pengalaman berwisata yang berbeda namun bebas biaya alias gratis. Inilah beberapa rekomendasi tempat wisata gratis di Kuala Lumpur yang cocok untuk liburan dengan low Twin Tower PetronasFoto dengan background Twin Tower Petronas di KLCC Park. Foto oleh Robby Adwa FahlepiTentunya sudah tak asing dengan tower ini yang menjadi simbol ikonik negara Malaysia. Belum ke Malaysia kalau belum berfoto di sini. Lokasinya berdekatan dengan Suria KLCC yang merupakan pusat perbelanjaan di Kuala Lumpur. Selain berfoto dari depan tower tersebut, kita juga bisa menuju KLCC Park yang merupakan salah satu area terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk berfoto dengan background Twin Tower KL TowerKuala Lumpur Tower atau disingkat KL Tower. Foto oleh Robby Adwa FahlepiMenara Kuala Lumpur adalah sebuah menara komunikasi yang terletak di Kuala Lumpur, Malaysia. Memiliki tinggi 421 meter. Banyak hal yang bisa dilakukan di KL Tower ini seperti terjun payung, kulineran, atau bahkan sekadar berfoto di banyak spot Central MarketCentral Market. Foto oleh Robby Adwa berbagai oleh-oleh khas Malaysia. Juga merupakan sentra seni yang menjual banyak kerajinan tangan yang diproduksi oleh masyarakat Malaysia. Selain di Central Market, bagi para wisatawan yang ingin mencari oleh-oleh dengan harga yang lebih murah bisa berkunjung ke Petailing Street. Jaraknya cukup dekat dengan Central Market sehingga bisa didatangi dengan berjalan Masjid Jamek Sultan Abdul SamadMasjid Jamek Sultan Abdul Samad. Foto oleh Robby Adwa ini terletak di pertemuan arus sungai Kelang dan Sungai Gombak. Masjid bersejarah ini dibangun tahun 1909. Arsitekturnya yang menarik menjadikan tempat ini menjadi spot foto para wisatawan selain melakukan Bukit BintangPusat keramaian di Kuala Lumpur yang menunjukkan pentas kesenian jalanan. Setiap harinya daerah ini selalu ramai kunjungan wisatawan terkhusus pada malam hari. Berlokasi dekat dengan Mal Pavilion dan Alor Street sebagai pusat perbelanjaan dan kuliner Negeri Jiran, sehingga bisa dijadikan destinasi wisata yang harus musisi jalanan di kawasan Bukit Bintang. Foto oleh Robby Adwa Alor Street FoodAlor Street Food. Foto oleh Robby Adwa kuliner yang menjajakan berbagai makanan dan minuman khas Negeri Jiran. Siapkan uang yang banyak untuk berburu kuliner di sini. Pastikan untuk mencoba berbagai buah segar di Alor Street Food seperti durian musang di Kuala Lumpur, tentu banyak lagi destinasi wisata menarik ketika berlibur di Malaysia. Salah satunya yaitu Batu Caves yang berlokasi di Selangor, Malaysia. Batu Caves merupakan sebuah bukit yang memiliki serangkaian gua dan kuil gua. Gua ini adalah salah satu kuil Hindu di luar India yang paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa memenuhi Batu Caves di Selangor, Malaysia. Foto oleh Robby Adwa beberapa rekomendasi destinasi wisata di Kuala Lumpur dan sekitarnya. Dengan low budget, bisa berwisata dan mendapatkan foto yang ciamik. Di samping itu juga bisa mendapatkan inspirasi pengetahuan dan kebudayaan negara tetangga, Malaysia.
PengalamanTransit di Bandara Kuala Lumpur Malaysia Turun dari Pesawat. Di terminal KLIA 1, kita turun pesawat tidak perlu lagi naik bus jemputan layaknya di bandara Saudi Naik Kereta Bandara. Kereta bandara yang ada di KLIA 1 tersedia secara gratis. Frekuensinya perjalanannya setiap 10 Pindah
HotelDoubleTree by Hilton Kuala Lumpur menyambut Anda dengan kue hangat khasnya serta keramahan asli Malaysia nan istimewa. Berlokasi strategis di jantung ibu kota Malaysia serta terhubung ke bangunan perkantoran dan pusat perbelanjaan The Intermark, hotel di Kuala Lumpur ini hanya berjarak 10 menit dengan berjalan kaki dari Petronas Twin Towers dan Kuala Lumpur Convention Center. terkadangtransit bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi pecinta solo traveling khususnya low budget dan haus akan pengalaman, berikut ini sih lebih ke o
PengalamanTransit di Kuala Lumpur, Cerita Ringan dari Traveler Pemula ramadan 1438 H Arsip - Pemerintah Kota Malang Puluhan ribu TKI pulang dari Malaysia, Surabaya jadi tujuan Lebaran Warga Indonesia di Kota Granit Aberdeen Skotlandia - News+ Keluarga Muslim Sevilla Masjid Saifillah Laman 2

Pengalamanaku setelah sekian lama tidak menjejakkan kaki ke Kuala Lumpur hampir setahun. aku juga berkesempatan membeli buku di tokoh buku sekolah di Kuala Lumpur iaitu Mehraj Bookstore di Pandan dipukau oleh buku disana..banyak jenis buku yg x pernah ku temui di bandar Muar.Terdapat di situ.dan yg amat menarik perhatianku

3 Bukit Bintang. Bukit Bintang merupakan tempat wisata yang wajib kamu kunjungi saat jalan-jalan ke Kuala Lumpur. Di sini merupakan surganya pecinta belanja dari berbagai kalangan. Banyak pusat perbelanjaan yang diisi outlet-outlet merek ternama di sini. Ada juga pedagang kaki lima yang menjual suvenir khas dengan harga murah.
.
  • b1adssn3hz.pages.dev/299
  • b1adssn3hz.pages.dev/391
  • b1adssn3hz.pages.dev/478
  • b1adssn3hz.pages.dev/205
  • b1adssn3hz.pages.dev/426
  • b1adssn3hz.pages.dev/162
  • b1adssn3hz.pages.dev/139
  • b1adssn3hz.pages.dev/383
  • pengalaman transit di kuala lumpur